Kenali Orang Sekitarmu

Sayid Abyan Rizal Shiddiq
2 min readMay 14, 2020

--

Tidak jarang kesalahan teman membuat kita kesal. Tidak jarang pula kesalahan tersebut membuat ia mendapat hukuman. Tetapi, apakah kita sudah mencoba bertanya mengapa kesalahan tersebut bisa terjadi? Apakah kita sudah mencoba mengerti masalah yang sedang ia hadapi?

Artikel ini akan membahas bagaimana caranya agar kita bisa menjadi orang yang bisa memahami orang sekitar kita.

Mulai dari diri sendiri

Untuk bisa menunjukan toleransi terhadap orang lain, kita perlu menunjukan toleransi kepada diri kita terlebih dahulu. Jangan sesali kesalahan yang sudah berlalu, maafkan, dan belajar dari kesalahan tersebut. Dengan melakukan hal tersebut, kita akan lebih mudah menerima kesalahan orang lain dan fokus ke tujuan yang sebenarnya.

Empati

Bedakan simpati dengan empati. Simpati adalah perasaan kita yang ditujukan ke orang lain, misalnya “Kasihan ya kamu”, sedangkan empati melihat masalah tersebut dari kacamata orang yang bersangkutan. Bagaimana kira-kira persaan mereka ketika hal itu terjadi, misalnya “Kamu pasti sedang sedih ya”.

Hindari memberi respon yang kaku

Contoh dari respon yang kaku misalnya ketika ditanya “Bagaimana kabarmu?” dengan respon “Baik”. Ada baiknya kita menghidari menjawab seperti itu dan mencoba menjawab seperti “Baik banget, kemaren gue menang undian bro”. Berbeda dengan respon singkat sebelumnya, respon yang lebih berwarna ini memiliki potensi untuk memunculkan topik pembicaraan yang baru dan membuat kita lebih dekat dengan orang tersebut.

Bertanya > Memberitahu

Mungkin ini tidak berlaku ke semua orang, tapi berdasarkan observasi saya orang paling suka menceritakan tentang dirinya sendiri. Dengan kita bertanya orang lain mengenai dirinya maka ia akan merasa dipedulikan oleh kita, dan akan membuat dia lebih tertarik dengan kita.

Dengarkan

Mungkin ini adalah skill yang terlihat sederhana namun sering diabaikan orang-orang. Ketika orang lain sedang bercerita, dengarlah cerita mereka, pahami apa yang mereka ceritakan, pahami keluhan mereka, dengan melakukan hal tersebut kita dapat memberikan respon yang optimal terhadap cerita mereka.

Perhatikan Intonasi

Ketika kita ingin memberi respon cobalah gunakan intonasi yang sesuai dengan ekspresi yang ingin kita tunjukan, tunjukan kalau kita sedang senang, tunjukan kalau kita sedang sedih. Pastikan orang lain mengerti perasaan yang sedang kita rasakan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Sekian artikel ini saya tulis, terima kasih.

Referensi:

--

--

Sayid Abyan Rizal Shiddiq

a Computer Science Student interested in Web,Mobile, and Game Development